Tugas-1 Individu

Posted in: Personal Assignments by firzan on January 2, 2010

Mini case 1 – Saatchi & Saatchi

In December 1994, as a result of sustained pressure from the principal shareholders, Maurice Saatchi was dismissed from his post as chairman of the company. Saatchi, a controversial figure, had founded and managed the firm. His dismissal was intended to prevent a further sharp fall in the company’s share prices, and it was greeted with initial enthusiasm.

However, the consequences were fatal. Maurice Saatchi quickly formed a new company, continued to trade under the name of Saatchi, and recruited many of the most creative employees from the old company. Owing to this enormous loss of intellectual capital, CORDIANT, the company which succeeded SAATCHI & SAATCHI, lost customer accounts worth over £50m. in a matter of weeks. The share price collapsed by a further third in the following six months.

Mini case 2 – Volkswagen & General Motors

The danger of losing knowledge when key workers depart is by no means restricted to traditionally creative industries such as advertising, design or entertainment. A case in point is the dramatic move of Josh Ignacio Upez, chief of purchasing at GENERAL MOTORS, to VOLKSWAGEN.

This move was the subject of a lengthy debate. GENERAL MOTORS initially made massive demands for damages, alleging that documents or computer files had been transferred illegally. However, this dispute was eclipsed by the fact that here too, the loss of a key employee was followed by the exodus of a whole group of highly skilled managers. Uncoded intellectual assets of incalculable value were carried off in the heads of the renegades, and were irrevocably lost for GENERAL MOTORS.

Questions to answer

Untuk kedua kasus diatas berikan bahasan anda untuk :

  • Apa faktor knowledge dalam penekanan kasus diatas?
  • Apa saja kesalahan dari perubahan-perusahaan yang ada diatas?
  • Apa saja faktor pembelajaran yang didapat dari kasus pendek diatas?

Jawaban.

1. Faktor knowledge dalam penekanan kasus di atas adalah pada sumber pengetahuan bagi organisasinya. Dalam kasus Saatchi & Saatchi, Volkswagen & General Motors, organisasi membentuk pekerja pengetahuan (Knowledge Worker) sebagai agen utama untuk menciptakan value. Kasus tersebut di atas juga berkaitan dengan beberapa aspek yang dianggap melandasi sebuah knowledge management,  antara lain:

– The Knowledge Base and Organizational Learning

“Proporsi utama dari pengetahuan perusahaan adanya di pikiran-pikiran para karyawannya.”

– Identifying Internal Sources of Knowledge

“Sangat penting untuk bisa mengidentifikasikan sumber pengetahuan dalam internal perusahaan yang biasanya ada pada karyawan individu sebagai bagian unit terkecil.”

Saatchi merekrut banyak karyawan yang paling kreatif dari perusahaan yang lama sehingga menyebabkan berkurangnya sumber pengetahuan bagi perusahaan lama dan menimbulkan kebangkrutan karena kalah bersaing dengan perusahaan Saatchi yang baru.

Begitupun dengan Josh Upez. Kepindahannya ke Volkswagen yang diikuti oleh eksodus seluruh kelompok manajer terampil menyebabkan General Motors kehilangan aset intelektualnya sehingga menyebabkan kerugian.

2. Kesalahan dari perubahan-perubahan yang ada di atas adalah hilangnya beberapa sumber pengetahuan dalam internal perusahaan tanpa adanya perekrutan yang sepadan. Proses organisasi menjadi terganggu akibat pembajakan ataupun hengkangnya key person dari perusahaan.

3. Dari kasus pendek diatas, dapat diambil beberapa faktor pembelajaran, yaitu:

a. Manager merupakan unit penting dalam perusahaan sebagai salah satu sumber knowledge. Perusahaan perlu mempertahankan stabilitas organisasinya dengan cara menjaga aset organisasi dan meningkatkan loyalitas para karyawannya tak terkecuali level manager.

b. Perusahaan yang kehilangan para pekerja kunci harus segera merekrut pekerja pengganti  dengan skill dan talenta knowledge yang sepadan. Salah satu sumber pengetahuan dari organisasi bisa berasal dari kompetensi setiap individu di perusahaan / organisasi.

c. Perusahaan perlu memastikan karyawannya bisa beradaptasi sesuai dengan tuntutan pola baru, yaitu bergerak ke arah Knowledge Worker, Team Player, dan Unpredictable untuk bertahan dalam industri.

d. Perusahaan juga perlu fokus pada aspek Humanistic Approach Management yang mengutamakan kualitas para karyawan agar kualitas pengetahuan dan nilai organisasi akan terbentuk dengan lebih solid.

Tags:

No Comments »

No comments yet.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL

Leave a comment