Tugas Pribadi 3

Posted in: Personal Assignments by firzan on January 2, 2010

Berikan penjelasan dan sertai dengan contoh atau alasan untuk mendukung pandangan anda tentang aspek-aspek berikut :

(perhatikan untuk menjelaskan dan bukan menterjemahkan sesuai dengan isi slide)

  1. Apa beda tacit knowledge dan explisit knowledge
  2. Bagaiman proses transfer diantara kedua knowledge tersebut pada orang-orang yang ada di organisasi
  3. Jelaskan beda dan struktur perubahdan dari data, informasi dan knowledge
  4. Jelaskan beda, maksud dan isi dari 3 model dasar Knowledge management (People, process dan technology)
  5. Jelaskan core process dari KM ?

Jawaban.

1. – Tacit Knowledge

Tacit Knowledge adalah pengetahuan yang berkembang melalui proses yang tidak mudah untuk dideskripsikan atau dibagikan. Bisa berupa pengalaman, ataupun kemampuan seseorang yang tidak terdokumentasi. Contohnya adalah ketika seseorang belajar memasak yang membutuhkan proses pengalaman untuk mendapatkan kemampuan memasak tersebut.

– Explicit Knowledge

Explicit Knowledge adalah pengetahuan yang terdokumentasi dan mudah untuk dideskripsikan dan dibagikan. Contohnya adalah pengetahuan yang terdapat pada buku, jurnal, artikel, ataupun sumber lainnya yang didokumentasikan.

2. Ada lima tipe Knowledge Transfer, yaitu:

a. Serial Knowledge

Suatu cara dalam suatu tim untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan tertentu yang digunakan setelah melalui proses transfer knowledge antara anggota tim tersebut. Periode kemunculannya adalah sering dan tidak rutin. Baik Tacit maupun Explicit Knowledge dibagikan dalam jenis transfer ini.

b. Near Transfer

Proses sharing knowledge dari suatu tim ke tim lain yang membutuhkan knowledge tersebut dalam mengerjakan aktifitas pekerjaan yang sama dalam satu organisasi. Periode kemunculannya adalah sering dan rutin. Knowledge yang dibagikan dalam jenis transfer ini adalah Explicit Knowledge.

c. Far Transfer

Suatu transfer knowledge dalam mengerjakan suatu pekerjaan oleh suatu tim yang diatur dalam sistem untuk dapat digunakan oleh tim lain di bagian lain organisasi dalam mengerjakan pekerjaan yang serupa. Periode kemunculannya adalah sering dan tidak rutin. Tipe knowledge yang dibagikan adalah Tacit Knowledge.

d. Strategic Transfer

Suatu transfer pengetahuan kolektif dari suatu organisasi untuk digunakan dalam menjalankan langkah strategis pada kurun waktu yang jarang namun sangat menentukan eksistensi otganisasi. Periode kemunculannya adalah Tidak sering dan tidak rutin. Baik tipe Tacit maupun Explicit Knowledge dibagikan dalam jenis transfer ini.

e. Expert Transfer

Proses sharing knowledge dari pakar yang ahli kepada suatu tim yang mendapat masalah teknis di luar kemampuannya. Periode kemunculannya adalah tidak sering dan rutin. Tipe knowledge yang dibagikan pada jenis transfer ini adalah Explicit.

3. Beda dan struktur perubah antara data, informasi, dan knowledge adalah sebagai berikut.

– Data adalah kumpulan fakta terstruktur dari suatu objek ataupun aspek tertentu. Contohnya adalah: Uang Budi hari ini Rp 25.000,-.

– Data dalam konteks tertentu akan menjadi informasi.

– Informasi adalah hasil proses pengolahan data yang memberikan gambaran lebih jelas yang bersifat dinamis terhadap suatu aspek tertentu. Contoh: Kemarin uang budi berjumlah Rp 50.000,-. Hari ini jumlahnya berkurang sebesar 50%.

– Informasi dalam konteks penilaian tertentu akan membangun sebuah intelligence.

– Intelligence dalam kondisi yang pasti akan menjadi suatu pengetahuan/knowledge.

– Knowledge/pengetahuan adalah hasil interpretasi dan integrasi dari suatu informasi.

4. Tiga model dasar Core Knowledge management:

a. People.

– People/Orang adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan CKM. Maka dari itu perlu dibangun suatu mekanisme penyebaran informasi dan pengalaman dari sumber daya manusia yang ada agar terjadi peningkatan pengetahuan dari masing-masing pelaku kegiatan di dalam suatu organisasi.

b. Process.

– Process ini adalah mengintegrasikan knowledge yang ada pada “People” ke dalam “Technology” agar bisa digunakan. Proses ini dimulai dari mengidentifikasi, membangun, menyebarkan, menggunakan, mengevaluasi hingga memelihara dan melakukan perbaikan atau perkembangan dari Knowledge Management.

c. Technology.

– Technology adalah aspek pendukung dalam pembagian knowledge yang dimiliki suatu organisasi. Technology merupakan hasil integrasi antara aspek “People” dengan “Process” dalam Core Knowledge Management.

5. Ada 6 core process dari pembangunan Knowledge Management:

a. Knowledge Identification

Pada tahap ini kita menganalisa perusahaan untuk dapat mengidentifikasi yang dimiliki baik internal maupun di sekitarnya. Proses dimulai dengan target untuk mencapai tranparansi dari knowledge yang dimiliki perusahaan.

b. Knowledge Acquisition

Setelah melihat apa saja knowledge yang sudah dimiliki oleh perusahaan, perlu juga melihat sisi luar perusahaan untuk melihat knowledge apa saja di luar perusahaan yang akan berguna. Di sini kita melihat faktor knowledge dari luar yang bisa diimpor untuk menjadi bagian dari pendukung perusahaan.

c. Knowledge Development

Setelah mengetahui knowledge internal dan eksternal yang akan dikelola, tahap berikutnya adalah membangun fitur dan sarana yang diperlukan untuk mengelola knowledge yang sudah ada tersebut. Disini kita akan fokus untuk mengatur agar knowledge yang sudah dimiliki bisa dikelola demi menunjang proses penciptaan skill baru, produk baru, penciptaan ide baru yang lebih baik dan penciptaan proses yang lebih efisien.

d. Knowledge Sharing

Setelah proses pembangunan selesai, harus dipastikan bahwa knowledge yang sudah ada digunakan secara tim dengan benar melalui proses transfer oleh pihak yang benar. Perlu dipastikan juga bahwa orang-orang di organisasi terbiasa untuk mengintegrasikan knowledge yang mereka miliki ke dalam sistem yang sudah ada.

e. Knowledge Utilization

Setelah proses pembagian dan akses terhadap knowledge bisa ditata dengan baik, tahap berikutnya adalah memastikan bahwa knowledge yang sudah ada tersebut digunakan secara produktif untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

f. Knowledge Retention

Tahap yang tidak kalah penting berikutnya adalah memastikan bahwa knowledge yang sudah dimiliki tidak hilang tetapi tetap berada di perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu memastikan bahwa semua karyawan menggunakan sistem yang ada untuk mengintegrasikan knowledge yang dimiliki agar menjadi knowledge organisasi dan  menjadi sesuatu yang hidup diperusahaan.

Tags:

No Comments »

No comments yet.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL

Leave a comment