Tugas Pribadi 4

Posted in: Personal Assignments by firzan on January 2, 2010

Berikan penjelasan dan sertai dengan contoh atau alasan untuk mendukung pandangan anda tentang aspek-aspek berikut :

(perhatikan untuk menjelaskan dan bukan menterjemahkan sesuai dengan isi slide)

  1. Jelaskan beda dari 3 knowledge goal yang ada (Stretegic, operational, normatif)
  2. Jelaskan perbedaan antara knowledge identification dan knowledge acquisition
  3. Jelaskan beda dari 3 pendekatan dalam knowledge identification (Struktural, activities, behavioral)
  4. Jelaskan bagaiman cara menghasilkan fitur dengan melihat dari knowledge goal dan knowledge identification
  5. Apa itu knowledge map ? berikan contohnya ? Untuk tipe knowledge seperti apa (lihat pertanyaan nomor 3) yang cocok untuk knowledge map, berikan penjelasannya.

Jawaban.

1. Tiga Level Knowledge Goal:

a. Strategic Management

Sasaran pada level ini adalah perbaikan target organisasi yang lebih mengarah ke pasar dan persaingan. Sifatnya lebih ke jangka panjang dan arahannya untuk ke masa depan. Dalam goal ini tercermin knowledge inti dari perusahaan dan tata cara pengerjaannya. Disini dirumuskan sasaran strategis dalam target percepatan yang jelas untuk dicapai oleh organisasi. Untuk itu, KM strategic goal ini harus memiliki keterkaitan dengan organisasi secara khusus dalam struktur dan sistem management. Goal untuk knowledge bisa disusun berdasarkan atau diturunkan dari strategi perusahaan yang sudah ada. Disisi lain, bisa juga strategic goal untuk KM bukan merupakan sesuatu yang terkait atau diturunkan dari strategi perusahaan tetapi merupakan sesuatu yang mandiri.

b. Operational Management

Goal pada level ini adalah aspek-aspek yang bersifat praktis dan dapat terlihat dalam mempermudah proses operasional sehari-hari dengan lebih nyata dan jelas. Maka dari itu, pada level Operational Goal ini lebih mudah diukur dan dilihat tingkat pencapaiannya. Disini disusun goal-goal yang secara jelas akan membawa atau meningkatkan kinerja operasional ke arah yang lebih baik. Goal level ini juga harus menggambarkan pemanfaatan secara maksimal dari penggunaan infrastruktur yang ada terutama dalam hal dukungan untuk Knowledge Management.

c. Normative Management

Bersumber dari istilah norma, Goal pada level lebih ke arah sasaran secara norma, yaitu budaya agar orang-orang terbiasa melakukan sharing untuk saling membantu sesama karyawan sebagai suatu tim, dan bekerja sambil memanfaatkan knowledge yang ada serta tidak sungkan bertanya ke dalam tim untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dari Normative Management ini diharapkan adanya sarana komunikasi sebagai tempat bagi semua karyawan untuk mengeluarkan apa yang dimiliki termasuk permasalahan dan kondisi di lapangan demi membuat kebijakan yang lebih sesuai. Target utama dari knowledge goal secara normatif sebenarnya adalah membangun kesadaran akan pentingnya knowledge sebagai basis suatu organisasi. Pelaksanaan sistem “reward and punishment” dapat diterapkan guna membangun budaya knowledge ini.

2. Perbedaan antara Knowledge Identification dan Knowledge Acquisition.

a. Knowledge Identification

Knowledge Identification adalah tahap awal dalam membangun Knowledge Management, yaitu menganalisa dan mengidentifikasi lingkungan perusahaan untuk melihat knowledge yang dimiliki perusahaan baik internal maupun di sekitarnya. Dari knowledge yang sudah diidentifikasi bisa dilakukan analisa dan kemudian dilakukan pemetaan termasuk pemahaman tentang pembangunan sistem untuk pemetaan di dalam organisasi.

b. Knowledge Acquisition

Kowledge Acquisition adalah tahap kedua dari Knowledge Acquisition. Setelah melihat dan mengidentifikasi knowledge yang dimiliki perusahaan, perlu juga melihat sisi luar perusahaan untuk mengidentifikasi pula knowledge apa saja di luar perusahaan yang dapat berguna. Disini kita melihat faktor knowledge dari luar yang bisa diimpor untuk menjadi bagian dari keahlian perusahaan. Proses inilah yang disebut Knowledge Acquisition.

3. Tiga pendekatan Knowledge Indentification:

a. Struktural

Maksud knowledge struktural adalah knowledge yang dibentuk atau lahir dari struktural organisasi, juga merupakan knowledge yang biasanya hadir dalam bentuk tatanan, aturan dan standar. Bisa juga dilengkapi dengan tata cara mengerjakan setiap pekerjaan atau panduan baik secara teknis pengerjaan maupun tempo pengerjaan.

b. Activities

Knowledge ini sering disebut juga function knowledge karena disini lebih menggambarkan fungsi atau peran orangnya. Di sini dilakukan pendekatan langsung terhadap pekerja dalam melakukan identifikasi knowledge.

c. Behavioral.

Knowledge ini melihat aspek dari sisi budaya. Organisasi yang memiliki budaya baik secara tidak disadari akan membangun dan membentuk pola kerja di dalam organisasi tersebut.

4. Cara menghasilkan fitur dengan melihat dari knowledge goal dan knowledge identification dapat diuraikan sebagai berikut:

– Menentukan knowledge goal utama organisasi

– Melihat Knowledge yang telah teridentifikasi dalam organisasi

– Mengaplikasikan knowledge yang dimiliki organisasi untuk mencapai goal

– Maksimalkan infrastruktur yang ada untuk mendukung proses pengaplikasian integrasi knowledge

5. Knowledge Map adalah cara pemetaan keahlian/kemampuan khusus yang dimiliki karyawan dalam suatu organisasi. Contohnya adalah penempatan seorang pegawai yang ahli dalam suatu bidang tertentu namun juga memegang peranan penting pada bidang yang lain. Tipe knowledge yang cocok untuk knowledge map adalah knowledge activities, karena knowledge map sendiri lebih fokus ke arah fungsi karyawan.


Tags:

No Comments »

No comments yet.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL

Leave a comment